Lokasi gempa Jepang (11/3/2011) berkekuatan 8,9 sr.
TEMPO Interaktif, Manado - Ribuan warga Kota Manado terutama yang berada di wilayah pesisir pantai Kota Manado lari ke pegunungan untuk menyelamatkan diri. Pasalnya sekira pukul 17.00 Wita, sempat ada peringatan yang dilakukan terkait akan adanya gelombang tsunami yang akan menghantam wilayah Kota Manado.
Daerah-daerah yang menjadi tujuan pelarian masyarakat ini adalah Kelurahan Winangun, Kelurahan Teling dan sebagian wilayah Tikala yang dianggap paling aman dari terjangan tsunami yang merupakan dampak dari kejadian Gempa 8,8 skala richter di Jepang.
Lokasi-lokasi ini dipilih karena berada di daerah ketinggian dan juga mempunyai radius jarak yang sangat jauh dengan daerah pesisir pantai.
Sejak pukul 17.00 Wita, masyarakat terlihat mulai mengungsi. Para ‘pengungsi’ ini mengaku jika mereka takut dengan ancaman tsunami karena seperti yang selalu diberitakan, korban tsunami yang menghantam daerah-daerah seperti Aceh dan Mentawai semuanya memakan korban jiwa yang sangat banyak.
Akibatnya jalanan di kota Manado yang menuju ke arah pegunungan menjadi macet total. Pasalnya akibat masyarakat terutama yang menggunakan kendaraan roda empat berebutan untuk mencapai daerah ketinggian yang dianggap sudah aman dari terjangan gelombang tsunami tersebut.
“Daripada kami kehilangan nyawa, lebih baik kami mencari tempat aman. Lebih cepat sampai di daerah pegunungan agar tidak terkena Tsunami,” ungkap Sonny Gerrard yang memboyong seluruh anggota keluarganya.
Pihak kepolisian dibantu tentara terlihat sibuk melakukan pengaturan arus lalu lintas yang memang macet total hingga sekitar 10 kilometer panjangnya.
No comments:
Post a Comment